Finishing pada furnitur kayu berperan penting untuk melindungi permukaannya sekaligus mempercantik tampilan. Dua jenis finishing yang populer digunakan adalah melamine dan Duco. Keduanya memberikan hasil akhir yang berbeda namun sama-sama membutuhkan perawatan khusus agar tidak cepat kusam atau rusak. Artikel ini akan membahas cara merawat kayu finishing Duco dan melamine dengan langkah-langkah yang benar dan aman.
Mengenal Finishing Melamine dan Duco
Sebelum membahas cara perawatan, penting untuk memahami karakteristik dari kedua jenis finishing ini.
Finishing Melamine
Melamine adalah pelapis transparan yang memberikan hasil akhir mengkilap dan menonjolkan serat alami kayu. Umumnya digunakan pada furnitur kayu solid untuk tampilan natural dan elegan.
Kelebihan:
- Menampilkan keindahan alami serat kayu
- Permukaan halus dan berkilau
- Relatif mudah dibersihkan
Kekurangan:
- Kurang tahan terhadap goresan dalam
- Tidak cocok untuk area lembap atau sering terkena air
Finishing Duco
Duco adalah jenis finishing berbasis cat yang memberikan hasil warna solid dan bisa disesuaikan dengan selera, dari matte hingga glossy. Sering digunakan pada furnitur modern dan minimalis.
Kelebihan:
- Banyak pilihan warna dan tingkat kilap
- Permukaan terlihat rapi dan bersih
- Melindungi kayu dari kelembapan ringan
Kekurangan:
- Rentan kusam jika dibersihkan dengan bahan keras
- Proses perawatan harus lebih hati-hati
Cara Tepat Merawat Kayu Finishing Duco dan Melamine
Perawatan yang benar akan membuat furnitur tetap awet dan tampak seperti baru. Berikut panduan praktis yang bisa diterapkan.
1. Gunakan Kain Lembut dan Kering
Untuk membersihkan debu pada permukaan kayu, gunakan kain lembut seperti microfiber. Hindari kain kasar yang dapat meninggalkan goresan, terutama pada furnitur dengan finishing Duco yang mengkilap.
2. Lap dengan Kain Sedikit Lembap untuk Noda
Jika terdapat noda membandel, basahi sedikit kain dengan air bersih lalu lap secara perlahan. Jangan biarkan permukaan terlalu basah karena dapat merusak lapisan finishing.
3. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Keras
Pembersih berbasis alkohol, thinner, atau cairan pemutih dapat merusak lapisan pelindung pada finishing. Gunakan cairan pembersih khusus furnitur kayu yang memiliki pH netral.
4. Gunakan Polish Khusus Kayu
Untuk menjaga kilau dan melindungi permukaan, gunakan wood polish yang sesuai. Oleskan tipis-tipis dan ratakan menggunakan kain kering. Lakukan secara berkala, misalnya sebulan sekali, untuk hasil maksimal.
5. Jauhkan dari Paparan Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat membuat warna Duco memudar dan melamine menguning. Letakkan furnitur di area yang tidak terkena sinar matahari langsung atau gunakan tirai pelindung.
Tips Tambahan Agar Furnitur Lebih Awet
- Gunakan alas pelindung saat meletakkan benda berat atau panas di atas meja.
- Segera bersihkan tumpahan cairan agar tidak meninggalkan noda.
- Rutin lakukan pengecekan kecil pada tepi atau sudut furnitur untuk mencegah lapisan mengelupas.
- Pertahankan sirkulasi udara ruangan agar kelembapan tidak merusak permukaan kayu.
Kesalahan Umum Saat Membersihkan Furnitur Finishing Duco
Banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan kecil yang bisa merusak permukaan furnitur, seperti:
- Menggunakan pembersih kaca atau alkohol.
- Menggosok terlalu keras saat membersihkan noda.
- Meletakkan benda logam langsung di atas permukaan tanpa alas.
Hindari kebiasaan tersebut agar lapisan finishing Duco tidak cepat pudar atau tergores.
Kesimpulan
Merawat furnitur kayu tidak cukup hanya dengan membersihkan debu. Diperlukan perhatian khusus terutama bagi furnitur dengan finishing Duco atau melamine. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat, furnitur Anda akan tetap berkilau, tahan lama, dan menjaga keindahan interior rumah.
Jadi, pastikan Anda rutin melakukan perawatan ringan untuk menjaga keindahan alami dan ketahanan permukaan kayu tersebut.






