Furnitur logam telah menjadi pilihan populer karena tampilannya yang modern dan daya tahan yang luar biasa. Baik digunakan di ruang tamu, taman, maupun teras, material logam seperti besi, baja, dan aluminium menawarkan kekuatan yang sulit ditandingi. Namun, ketahanan tersebut tetap bergantung pada cara perawatan yang tepat. Banyak orang tanpa sadar melakukan kesalahan merawat furnitur logam yang justru mempercepat kerusakan dan munculnya karat. Artikel ini akan membahas kesalahan umum tersebut serta bagaimana cara menghindarinya.
1. Tidak Membersihkan Secara Rutin
Salah satu kesalahan merawat furnitur logam yang paling sering terjadi adalah mengabaikan pembersihan rutin. Debu, kelembapan, dan kotoran yang menumpuk dapat menyebabkan korosi secara perlahan, terutama pada sambungan atau area kecil yang sulit dijangkau.
Solusi:
Bersihkan furnitur logam setidaknya seminggu sekali menggunakan kain lembap dan sabun ringan. Setelah itu, keringkan secara menyeluruh agar tidak ada air yang tertinggal di permukaannya.
2. Menggunakan Pembersih yang Terlalu Keras
Beberapa orang menggunakan bahan kimia atau cairan pembersih abrasif untuk menghilangkan noda. Padahal, bahan tersebut dapat mengikis lapisan pelindung logam dan membuatnya lebih rentan terhadap karat.
Solusi:
Gunakan pembersih lembut atau bahan alami seperti campuran air hangat dan cuka putih. Hindari penggunaan sikat logam kasar yang bisa meninggalkan goresan halus pada permukaan.
3. Tidak Melindungi dari Kelembapan
Furnitur logam yang ditempatkan di luar ruangan sering kali terpapar embun pagi, hujan, atau udara lembap tanpa perlindungan tambahan. Kondisi ini mempercepat proses oksidasi yang memunculkan karat.
Solusi:
Lapisi furnitur dengan cat anti-karat atau wax pelindung logam. Jika memungkinkan, tutupi furnitur ketika tidak digunakan atau simpan di area tertutup saat musim hujan.
4. Mengabaikan Noda Karat Ringan
Banyak orang menunda membersihkan bintik karat kecil karena dianggap sepele. Padahal, karat ringan bisa menyebar dengan cepat dan merusak struktur furnitur secara permanen.
Solusi:
Segera bersihkan karat ringan menggunakan sikat kawat halus atau amplas lembut. Setelah itu, oleskan lapisan pelindung untuk mencegah karat muncul kembali.
5. Menempatkan di Permukaan yang Tidak Stabil
Furnitur logam sering ditempatkan di area tanah lembap atau lantai yang tidak rata. Hal ini dapat menyebabkan bagian bawah furnitur terendam air dan menjadi titik awal korosi.
Solusi:
Pastikan furnitur ditempatkan di permukaan datar dan kering. Gunakan alas pelindung atau kaki tambahan agar bagian bawah logam tidak bersentuhan langsung dengan tanah.
6. Tidak Melakukan Perawatan Musiman
Perubahan cuaca ekstrem seperti panas berlebih atau kelembapan tinggi dapat memengaruhi daya tahan furnitur logam. Tanpa perawatan berkala, lapisan pelindung bisa retak dan membuat logam mudah berkarat.
Solusi:
Lakukan inspeksi rutin setiap beberapa bulan. Jika terlihat adanya retakan, segera cat ulang dengan pelapis logam berkualitas tinggi. Langkah ini tidak hanya menjaga penampilan, tetapi juga memperpanjang usia furnitur.
7. Mengabaikan Sambungan dan Engsel
Bagian sambungan, sekrup, dan engsel sering kali terlupakan saat proses pembersihan. Padahal, area tersebut merupakan tempat ideal bagi karat untuk mulai berkembang.
Solusi:
Gunakan oli pelumas secara berkala untuk menjaga kelancaran engsel dan mencegah korosi pada bagian tersembunyi.
Kesimpulan
Menjaga furnitur logam agar tetap awet bukanlah hal sulit, asalkan Anda menghindari kesalahan merawat furnitur logam yang umum dilakukan. Pembersihan rutin, perlindungan dari kelembapan, dan penggunaan bahan pelapis yang tepat dapat membuat furnitur bertahan selama bertahun-tahun. Dengan perhatian yang benar, furnitur logam Anda tidak hanya tampil menawan tetapi juga tetap kuat menghadapi berbagai kondisi cuaca.






